Sperma Laki-Laki mengandung hormon yang dinamakan prostaglandin, yang efeknya dapat membuat kontraksi alias kenceng2. Maka dari itu, kadang2 ada pasangan hamil yg baru melakukan hubungan seksual, setelah itu si Istri mengeluh kenceng2 ataupun ada yang sampai keluar flek/bercak darah maupun darah.
Klo pengeluaran darah akibat hubungan seksual saat kehamilan terjadi pada Trimester pertama, si Ibu harus berhati2 karena bisa berakibat keguguran atau bahasa kerennya abortus baik yg mengancam (abortus iminens), sampai keguguran yang sedang terjadi (abourtus insipiens)… Klo uda gtu, mending konsultasikan aja ke Bidan atau Dokter ahli kebidanan..
Biasanya setelah Usia kehamilan diatas 4 bulan (trimester 2), si bayi sudah lebih kuat, jadi hubungan seksual tidak terlalu membahayakan tetapi tetap beresiko, sehingga Posisi dalam hubungan seksual saat kehamilan memang perlu diperhatikan.
INi saya berikan beberapa TIPS Posisi yang baik Berhubungan Seksual dalam kehamilan
1.Woman on Top, karena wanita hamil dapat menetukan kedalaman penetrasi
2. Duduk. Posisi ini biasanya pada kehamilan pertengahan atau lanjut dimana tidak memerlukan banyak gerakan. Pria duduk dan wanita berada di atasnya saling berhadapan, atau membelakangi yang pria bila perut sudah sangat besar. Posisi ini juga memungkinkan wanita untuk mengontrol kedalaman penetrasi.
3. Man on top, tetapi berbaring hanya separuh tubuh.
4. Posisi berlutut atau berdiri. Dengan posisi ini penetrasi tak terlalu dalam. Ingat jangan melakukan doggy style!
Yang patut diingat dari semua posisi seks selama kehamilan adalah jangan meletakkan berat badan suami ke perut istri selama hubungan seksual atau batasilah tekanan di perut ibu hamil. Memang hubungan seksual dapat menjdi salah satu bagian penting dalam pernyataan perasaan kasih sayang, rasa aman dan tenang, kebersamaan, kedekatan perasaan dalam hubungan suami isteri. Tetapi jangan menjadikan hubungan seks memegang peranan paling berkuasa dalam keselarasan hubungan suami isteri.
Anda berdua tetap dapat menyatakan perasaan kasih sayang dengan saling bertukar pikiran (komunikasi), berpelukan, ciuman, ataupun pijatan tanpa harus melakukan hubungan seksual.
Tapi untuk Wanita hamil dengan kehamilan yang sudah lewat waktu (Post Term), Hubungan seksual sangat dianjurkan, karena dapat merangsang pengeluaran bayi dari perut si Ibu, secara alami.
Semoga Bermanfaat!!
sumber : rinie.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar